PATI, Lingkarjateng.id – Kantor Pertanahan Kabupaten Pati mengikuti kegiatan Puncak Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional yang diikuti oleh seluruh kantor wilayah dan kantor pertanahan di seluruh Indonesia secara daring pada Senin, 22 April 2024.
Gerakan sinergi reforma agraria merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung dan menyukseskan percepatan pelaksanaan reforma agraria dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pati Jaka Pramono mengatakan bahwa pelaksanaan reforma agraria harus didukung dengan pemberdayaan masyarakat. Potensi desa harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Ini pelaksanaannya memang sejalan dengan penataan aset. Namun kami mengajak OPD (Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mempunyai tugas dan fungsi dalam pemberdayaan masyarakat untuk berkontribusi dalam pendampingan dan pembinaan,” terang Jaka di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Pati, Senin, 22 April 2024.
Dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, kata Jaka, Kantor Pertanahan Pati juga berkolaborasi dengan CSR Perusahaan untuk melaksanakan reforma agraria. Dalam hal ini ada dua perusahaan yang turut serta memberikan bantuan pertanian.
Kedua Perusahaan tersebut yakni PT Djarum Kudus yang memberikan bantuan pupuk organik sebanyak 5 ton kepada petani Desa Jrahi, Kecamatan Gunung Wungkal. Kemudian PT Dua Kelinci memberikan bantuan bibit kelapa kopyor sejumlah 200 batang kepada petani Desa Bulungan, Kecamatan Tayu.
“Dengan adanya reforma agraria ini semoga dapat memberikan kontribusi positif untuk semua pihak dan dapat mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)