PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin menanggapi terkait proses renovasi ruang rapat paripurna di lantai dua Gedung DPRD Pati.

Ali Badrudin mengatakan, renovasi tersebut dilakukan untuk memperbaiki bagian ruangan yang mengalami kerusakan. Selain itu, kondisi karpet yang sudah tidak layak pakai perlu diganti dengan yang baru. Menurutnya, hal ini karena karpet yang ada di lantai tersebut sudah digunakan selama 12 tahun.

“Renovasi kan tempatnya ada yang bocor, kemudian yang rusak sekalian diperbaiki. Karpetnya kan sudah lama, sudah 12 tahun belum diperbaiki,” kata Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin.

Ia mengungkapkan, ruangan tersebut bocor ketika musim hujan, akibat atap gedung yang mengalami kerusakan.

“Atapnya sudah rusak, jadi setiap hujan, pasti bocor, air masuk ke dalam ruangan,” ungkapnya.

Proses perbaikan ruangan yang ada di lantai dua tersebut diserahkan kepada pihak ketiga atau kontraktor. Di mana sebelumnya telah dilakukan proses lelang bagi kontraktor yang ingin menangani perbaikan ruang rapat paripurna.

Terkait lama waktu pengerjaan, ia mengaku belum tahu pasti. Namun renovasi yang dimulai pada bulan Februari lalu, diharapkan rampung pada bulan Agustus mendatang.

“Pembangunan sesuai dengan kontraknya pihak ketiga, kita juga tidak tahu. Pemenangnya siapa saya tidak tahu, itu kan dilelang. Semoga saja cepet lah, sebelum sampai Agustus harus selesai. Keramiknya kan pada blok-blok gitu,” ungkapnya.

Wakil rakyat asal Kayen itu menambahkan, jumlah anggaran yang digelontorkan untuk memperbaiki lantai, dinding, dan plafon di ruang rapat paripurna sekitar Rp 1 miliar lebih.

“Itu dulu dianggarkan 1, berapa gitu. Lantai, dinding, sama plafon,” pungkas Ali. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)