PATI, Lingkarjateng.id – Kick off Grogolan Cup menandai bangkitnya persepakbolaan yang lama telah vakum di Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Kompetisi ini diikuti oleh enam kesebelasan baik dari lokal hingga luar kecamatan.
Kades Grogolan, Sayogo mendorong pemuda yang ada di wilayahnya untuk kembali meramaikan dunia sepak bola, karena sempat lama terhenti akibat pandemi.
“Ini adalah rangkaian kegiatan sedekah bumi Desa Grogolan. Turnamen bola tingkat kecamatan ini, semoga menjadi awal bangkitnya persepakbolaan di sini, mengingat sudah lama tidak diadakan,” kata Sayogo, pada Kamis, 15 Juni 2023.
Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi semangat generasi muda untuk mengembangkan potensi. Selain itu, melalui kegiatan kali ini diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan antar warga.
“Jadikan turnamen ini untuk menempa semangat dan pembelajaran pengembangan potensi diri pada generasi muda, serta mampu memupuk kebersamaan dan persaudaraan. Tetap jaga sportivitas bersama,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya turnamen sepak bola ini dapat menjaring atlet baru dengan potensi besar khususnya di bidang sepak bola.
”Saya juga berharap semoga dengan turnamen ini bisa menemukan atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama Pati di kemudian hari,” tuturnya.
Diketahui, enam tim turut meramaikan Grogolan Cup 2023 ini. Selain tuan rumah PS Grogolan juga diikuti PS Alasdowo dari Kecamatan Dukuhseti. Sementara dari luar kecamatan Dukuhseti, ada Guru Cluwak FC, Bageng FC Gembong, Abal-abal FC Tayu, Gagelan FC Pati.
“Kick off pada pertandingan perdana ini mempertemukan tuan rumah PS Grogolan melawan Bageng FC dari Gembong,” imbuhnya.
Pada laga perdana ini tuan rumah PS Grogolan berhasil meredam permainan Bageng FC dengan dua gol tanpa balas. Sementara itu, pada pertandingan selanjutnya bakal bertemu Abal-abal FC Tayu yang akan menghadapi PS Alasdowo. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)