Rp 7,5 M Dianggarkan untuk Renovasi 35 Sarpras Pasar di Pati

Rp 75 M Dianggarkan untuk Renovasi 35 Sarpras Pasar di Pati

PATI, Lingkarjateng.id – Sarana dan prasarana (sarpras) fasilitas publik di sejumlah pasar memerlukan perbaikan agar berfungsi optimal. Terpantau, terdapat pasar yang saluran airnya tidak berfungsi dengan baik karena tersumbat maupun akses jalan yang buruk.   

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa, saat dikonfirmasi terkait permasalahan pada sarpras pasar tersebut mengaku akan segera melakukan perbaikan secara bertahap.

Hadi menyebutkan jika tahun ini akan segera melakukan perbaikan sarana prasarana di pasar tradisional baik itu terkait akses jalan hingga saluran air maupun perbaikan los atau toko.

“Tahun ini, banyak proyek yang dikerjakan. Ada yang pengerukan, pengaspalan, perbaikan saluran, perbaikan los, dan lainnya,” terangnya.

Selain pasar tradisional, perbaikan juga dilakukan di pasar modern milik pemerintah daerah. Seperti di Plaza Pragola yang terdapat kerusakan dibeberapa tempat dengan total nilai anggaran yang akan digunakan senilai Rp 190 juta.

“Semuanya kalau tidak salah ada sekitar 35-an proyek. Seperti juga kemudian Pasar Pragolo ada perbaikan, itu atapnya juga banyak yang bocor. Nanti akan diperbaiki juga di sana,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan Disdagperin Pati mendapatkan anggaran senilai Rp 75 miliar untuk pelaksanaan proyek perbaikan 35 pasar tradisional dan modern. Anggaran tersebut digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Kalau untuk total keseluruhan sekitar Rp 7,5 miliar. Itu semua bersumber dari APBD, untuk menggarap 35 proyek tadi. Dengan hak per proyeknya tidak jauh berbeda,” tandasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)

Exit mobile version