Bikin Panik, Pria di Pati Diduga Terseret Arus Sungai Ternyata Pergi Ngopi

Bikin Panik Pria di Pati Diduga Terseret Arus Sungai Ternyata Pergi Ngopi

PATI, Lingkarjateng.id – Pria paruh baya diduga hilang terseret arus Sungai Kranji usai hujan deras disertai angin kencang di Desa Kedungsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati pada Kamis, 24 November 2022. Sudah membuat membuat panik warga, rupanya korban diduga hilang  tersebut sedang nongkrong dengan teman-temannya.

Kapolsek Margoyoso, IPTU Imam Basuki menjelaskan bahwa korban diduga hilang tersebut bernama Supinto (60), warga RT 3 RW 1 Desa Kedungsari yang kesehariannya bekerja sebagai penjual susu keliling.

Supinto dilaporkan hilang terseret arus sungai Kranji oleh keluarganya.  Pihak keluarga yang tidak menyadari jika Supinto sedang pergi ngopi dan berkumpul bersama teman-temannya itu sontak panik mencari keberadaannya. Warga yang mendapat informasi ada orang yang terseret arus sungai pun langsung berhamburan keluar membantu mencari keberadaan Supinto.

Namun, karena panik pihak keluarga kemudian segera melapor ke pihak Kepolisian, Koramil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga setempat yang dibantu relawan Kembangjoyo.

“Ini tadi ada orang hilang diduga terbawa arus. Ada orang dikira terseret arus sungai saat banjir, tapi malah pergi ngopi. Sampai-sampai pihak keluarga membuat surat kehilangan di Polsek dan Koramil, tapi tiba-tiba saat dicari orangnya ketemu. Saat ditanya bilangnya pergi ngopi,” ucap Heru Sudiharto, relawan Kembangjoyo yang ikut memimpin tim dalam pencarian Supinto.

Saat sedang dipusingkan mencari keberadaannya, Supinto tiba-tiba pulang dengan mengenakan sepeda onthel tua miliknya sembari mengenakan jas hujan. Kedatangan Supinto justru mengagetkan warga yang ramai-ramai mencarinya.

Akibat dari kejadian unik ini, arus lalu lintas di jalan raya Pati-Tayu sempat tersendat.

Heru menambahkan, memang sebelumnya terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan ranting pohon berserakan.

“Di sini memang tadi hujan lebat disertai angin kencang mas. Kalau daerah selatan kayaknya aman. Jadi kami relawan tadi ikut emmbantu cari juga,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif  Febriyanto – Lingkarjateng.id)