Digadang Produksi Garam Industri, Proyek PT SPJT di Raci Pati Mangkrak 8 Tahun

Digadang Produksi Garam Industri Proyek PT SPJT di Raci Pati Mangkrak 8 Tahun

PATI, Lingkarjateng.id – Proyek pembangunan pabrik garam yang berada di Desa Raci, Kecamatan Batangan sampai tahun 2023 nampak belum ada realisasi nyata. Padahal pengurukan tanah dan pembangunan pagar sudah dilakukan sejak 8 tahun yang lalu atau sekitar 2015.

Hal ini mendapat sorotan dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Komisi C, Sukarno. Pihaknya mempersoalkan mangkraknya pembangunan pabrik garam yang sampai sekarang berlum ada aktivitas kegiatan perusahaan tersebut.

“Pagar dan reklamasinya itu sudah 8 tahun yang lalu, tapi  sampai pertengahan 2023, kok, enggak ada,” ujar Sukarno, pada Kamis, 13 Juli 2023.

Pendirian pabrik garam oleh PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) seharusnya di tahun 2020 sudah dipastikan dapat memproduksi garam. Dari Dinas Koperasi juga sudah meninjau kondisi PT tersebut, namun hingga saat ini belum ada gerakan apapun. 

“Yang menjadi masalah pabrik yang ada di Raci itu seharusnya 2020 harus beroperasi, tapi hingga saat ini pembangunannya masih belum padahal sudah dipagari sudah diuruk,” jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Sukarno, pabrik tersebut didirikan untuk meningkatkan kualitas garam masyarakat agar menjadi garam industri. Selain itu, akan menjawab persoalan terkait garam impor yang selama ini telah merugikan petani garam lokal.

“PT SPJT untuk meningkatkan kualitas garam rakyat menjadi garam industri, itu menjawab tuntutan masyarakat supaya tidak impor garam,” imbuhnya.

Ketika disinggung terkait anggaran pembangunan pabrik garam itu, dirinya dengan lugas menjawab bahwa tidak ada dana sedikitpun dari APBD Kabupaten Pati. Sebab pembangunan pabrik tersebut murni dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa tengah.

“Membangun pabrik garam PT SPJT  menggunakan dana BUMD Provinsi Jawa Tengah,” tandasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)