DPRD Pati Muntamah Dorong Pemkab Cari Solusi Atasi Banjir

DPRD Pati Muntamah Dorong Pemkab Cari Solusi Atasi Banjir

PATI, Lingkarjateng.id – Banjir menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Pasalnya, banjir selalu menggenangi wilayah Kabupaten Pati, ketika hujan tiba dengan intensitas tinggi seperti yang terjadi belum lama ini.

Anggota Komisi D DPRD Pati, Muntamah turut prihatin dengan musibah banjir yang terjadi setiap tahunnya. Dirinya pun tak segan meminta Pemkab Pati untuk segera memberikan solusi nyata guna mencegah terjadinya kembali bencana banjir di Pati.

“Banjir setiap tahun terjadi. Kami mendorong Pemkab Pati supaya mencari penyebabnya, dan membuat solusi agar banjir tidak terulang kembali,” kata anggota Komisi D DPRD Pati tersebut.

Pemkab Pati yang dalam hal ini adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun diimbau oleh anggota Komisi D DPRD Pati, Muntamah untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat Pati dalam rangka mengurangi risiko akibat bencana banjir.

“Kami juga mendorong pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan mitigasi bencana,” tambahnya.

banjir di pati
MENGGENANG: Banjir menggenangi Jalan raya Winong-Jakenan beberapa hari yang lalu. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Dampak dari banjir juga diminta untuk diperhatikan. Jangan sampai, tambahnya, sudah terjadi bencana baru berpikir cara penanggulangannya. Salah satunya adalah masalah kesehatan.

Banjir yang seringkali disertai dengan tumpukan sampah, lanjutnya, diyakini menjadi salah satu hal yang tak bisa dielakkan ketika banjir. Hal ini kemudian akan berdampak terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Sehingga, kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati juga diperlukan untuk menangani masalah ini.

“Kami juga mendorong Pemkab untuk memperhatikan dampak dari bencana banjir tersebut. Misalnya kesehatan masyarakat harus ada perhatian khusus, apalagi kesehatan balita yang masih rawan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, musibah banjir bandang yang menerjang di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pati beberapa waktu lalu, mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Terlebih musim hujan belum mencapai puncaknya, sehingga dikhawatirkan akan terjadi banjir yang lebih besar. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)