PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ali Badrudin, menjanjikan perbaikan Jalan Sukolilo-Prawoto. Hal itu disampaikan saat menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Sukolilo beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, kondisi jalan rusak di Jalan Sukolilo-Prawoto sudah cukup parah. Salah satu penyebabnya disinyalir oleh aktivitas truk yang melintas membawa material tambang.

Pada musrenbang tersebut, Ali Badrudin menyampaikan akan menggandeng Komisi C dan memprioritaskan pembangunan jalan alternatif menuju Kabupaten Kudus tersebut.

Ali menambahkan bahwa perbaikan Jalan Sukolilo-Prawoto diupayakan masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.

“Tadi sudah saya tekankan, skala prioritas adalah untuk perbaikan kerusakan jalan dari Desa Sukolilo sampai dengan Desa Prawoto yang memang sudah rusak parah. Kami minta untuk dimasukkan ke dalam skala prioritas ketika rapat penyusunan RKPD,” ujarnya.

Lebih lanjut, keberadaan tambang liar atau tambang illegal di sepanjang Jalan Sukolilo-Prawoto tersebut juga akan ditindak. Pasalnya, aktivitas tambang ilegal selain berdampak pada kerusakan jalan juga mengakibatkan kerusakan lingkungan lainnya seperti banjir bandang beberapa waktu lalu.

Jika sudah ditetapkan tambang yang berizin dan tambang ilegal, Ali berharap berharap pengawasan dari Aparat Penegak Hukum (APH) bisa diintensifkan. Sehingga, tambang ilegal yang sudah ditertibkan tidak beraktivitas kembali.

“Harapan kami, ketika aktivitas penambangan itu tidak berizin, dari APH untuk bisa menertibkannya. Karena kalau sudah berizin kami tidak bisa berbuat banyak. Lantaran izin itu dari pemerintah provinsi,” tegasnya.

Dengan adanya penindakan terhadap tambang ilegal ini, Ali berharap ada pengurangan aktivitas tambang galian C. Sehingga kendaraan tambang tidak lagi merusak Jalan Sukolilo-Prawoto. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)