Pemkab Pati Dapat Investasi Rp 250 M untuk Pengolahan Sampah di TPA Sukoharjo

Pemkab Pati Dapat Investasi Rp 250 M untuk Pengolahan Sampah di TPA Sukoharjo

PATI, Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sepakati kerja sama pengelolaan sampah dengan PT Afaniel Bintang Energi Indonesia. Kerja sama tersebut akan dilaksanakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Kecamatan Margorejo.

PT Afaniel Bintang Energi Indonesia merupakan perusahaan yang berfokus pada energi baru terbarukan yang bekerja sama dengan perusahaan Australia. Rencananya, perusahaan itu bakal menginvestasikan dana sebesar Rp250 miliar rupiah untuk pengolahan sampah di TPA Sukoharjo. Investasi tersebut diarahkan untuk menghasilkan produk dari sampah yang diubah menjadi sumber daya bernilai tinggi.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro dan Direktur PT. Afaniel Bintang Energi, Fitri Anggraeni dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati, Riyoso, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) M. Tulus Budiardjo, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis lainnya.

TPA Sukoharjo Pati Dilirik Investor Asal Australia

Kepala DPMPTSP Pati, Riyoso menyatakan proses negosiasi dengan PT Afaniel Bintang Energi Indonesia mengenai potensi sampah di TPA Sukoharjo telah berlangsung selama setahun. 

“Kami bersyukur bahwa setelah proses panjang, investasi sebesar Rp250 miliar dapat direalisasikan dan diharapkan memberikan solusi positif terhadap beban sampah di Kabupaten Pati,” ujarnya.

Riyoso berharap proyek pengelolaan sampah TPA Sukoharjo tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan namun juga membuka peluang baru untuk pengembangan industri dan membuka lapangan kerja di Pati. 

Proyek pengelolaan sampah tersebut juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan praktik berkelanjutan pengelolaan limbah.

Sementara itu Direktur PT Afaniel Bintang Energi Indonesia, Fitri Anggraeni, mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan langkah konkret dalam mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan di Kabupaten Pati.

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengurangi beban sampah dan menciptakan produk bernilai tambah dari limbah yang ada di TPA Sukoharjo,” ungkapnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)