3 Minggu Pasca Banjir, Ini Sederet PR DLH Pati yang Harus Dituntaskan

3 Minggu Pasca Banjir Ini Sederet PR DLH Pati yang Harus Dituntaskan

PATI, Lingkarjateng.id – Masalah lingkungan menjadi persoalan baru pasca banjir melanda Kabupaten Pati di awal tahun 2023. Salah satunya adalah masalah sampah yang perlu segera dituntaskan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo, mengatakan bahwa banjir dalam beberapa pekan ini menyisakan tumpukan sampah dan lumpur di sekeliling rumah warga.

Sehingga, menurut Tulus, permasalahan sampah harus segera ditangani. Pihaknya mengaku telah melakukan pembersihan sampah bersama instansi terkait, masyarakat, dan relawan.

Tak hanya menyelesaikan persoalan sampah, penanganan penyebab banjir pun harus segera ditangani dari akarnya. Seperti reboisasi Pegunungan Kendeng yang disinyalir tidak mampu menyerap air hujan karena sudah banyak lahan yang gundul.

“Kondisi pascabanjir memang banyak sampah yang tak tertangani. Tapi kemarin kita sudah melakukan pembersihan. Mengingat awal tahun kondisi hujan yang masih tinggi, kita lakukan penanaman pohon bersama instansi terkait,” terangnya.

Selain itu, normalisasi sungai juga menjadi prioritas penting dalam penanganan penyebab banjir. Pasalnya, ekosistem sungai yang penuh dengan tanaman eceng gondok disinyalir turut menyumbang penyebab pendangkalan sungai.

“Di bantaran sungai, itu wewenang BBWS. Jadi saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut soal enceng gondok,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)