Owner RS Mitra Bangsa Pati Ingatkan Warga Tak Berlebihan Konsumsi Daging saat Idul Adha

Owner RS Mitra Bangsa Pati Ingatkan Warga Tak Berlebihan Konsumsi Daging saat Idul Adha1

PATI, Lingkarjateng.id – Owner Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati , Dra. H. Suhartini memberikan tips pengolahan daging kurban pada Idul Adha 2023. Menurutnya pengolahan daging harus dilakukan dengan benar agar terjamin kebersihan dan keamanannya sebelum dikonsumsi

“Terlebih, beberapa waktu  lalu banyak penyakit hewan yang menyerang hewan sapi. Untuk berjaga-jaga saja, daging hewan kurban harus dimasak dengan suhu tinggi,” ungkap Dra. H. Suhartini saat melihat sapi kurban di rumah pemotongan hewan Desa Blaru, Kecamatan Pati, pada Jumat, 30 Juni 2023.

Pihaknya juga berpesan, bagi masyarakat jangan terlalu banyak mengkonsumsi daging merah saat momen Idul Adha. Sebab, daging merah memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

“Kami juga berpesan, jangan mentang-mentang banyak daging untuk dibuat sate. Masyarakat tanpa batas mengkonsumsinya. Ingat, banyak kolesterol jahat pada daging yang diolah setengah matang seperti sate,” jelasnya.

Sebelum membeli hewan kurban, lanjutnya, masyarakat harus teliti dan diharapkan memilih hewan kurban yang sehat. Tidak hanya itu himbaunya, diharapkan masyarakat juga memeriksa kesehatan hewan kurban sebelum disembelih.

“Mengingat beberapa waktu lalu banyak penyakit hewan yang menyerang sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Pati,” imbuhnya.

Wanita yang juga kader Partai PDI Perjuangan ini berharap dari para dokter dan karyawan yang menyumbang hewan kurban, bisa meneladani ketulusan dan ketabahan para Nabi.

“Semoga, kedepannya RS. Mitra Bangsa Pati bisa berbagi lebih banyak lagi kepada masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Direktur RS Mitra Bangsa Pati, drg. Hendrianto, MARS menambahkan, dalam rangka kepedulian serta memperingati Idul Adha 1444 H/2023 M pihaknya melakukan kurban tiga ekor sapi, 1 ekor kerbau dan 8 kambing dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga, semangat Nabi Ibrahim yang dulu secara ikhlas mengorbankan anak kesayangannya Nabi Ismail yang akhirnya digantikan dengan hewan kurban. Bisa kami ikuti dan amalkan kedepannya,” tutupnya. (Lingkar Network | Ibnu Muntaha – Beritajateng.id)