Permudah Pelayanan, RSUD Soewondo Pati Launching Antrean online

Permudah Pelayanan RSUD Soewondo Pati Launching Antrean online

PATI, Lingkarjateng.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Kabupaten Pati meluncurkan antrean online dengan sistem brigding. Inovasi antrean online ini diharapkan dapat mempermudah pasien agar lebih cepat mendapat pelayanan.

Plt Direktur UPT RSUD Soewondo Pati, Dr. Hartotok menjelaskan bahwa sistem bridging akan mempercepat pasien mendapatkan layanan kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi JKN Mobile dari BPJS Kesehatan. Pasien yang daftar antrean melalui aplikasi tersebut nantinya bisa langsung menuju ke poli yang akan dituju.

“Jadi mereka tidak usah di loket pendaftaran kita. Hal ini tentunya agar bisa memberikan akses, dan pelayanan yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat,” ujarnya, pada Selasa, 26 Juni 2023.

Menurutnya, sistem antrean online merupakan langkah awal RSUD Soewondo Pati dalam mewujudkan digitalisasi layanan kesehatan.

“Dengan dukungan semua pihak kita harapkan digitalisasi bisa menyeluruh. Karena digitalisasi kita lakukan agar lebih mudah, cepat, dan tidak ribet,” terangnya.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Pati, Wahyu Giyanto mengungkapkan bahwa kerja sama dengan RSUD Soewondo ini diharapkan dapat memberikan kecepatan, kemudahan, dan kesetaraan untuk masyarakat yang membutuhkan fasilitas kesehatan dengan efisiensi biaya.

“Melalui ini, maka banyak hal (prosedur) yang kita pangkas. Jadi harapannya dengan layanan yang cepat, maka Universal Health Coverage (UHC) bisa kita raih. Artinya masyarakat tidak akan mendapat kesulitan akses layanan, dan finansial,” tuturnya.

Kemudahan penggunaan akses antrian online ini telah dirasakan oleh Semiyati. Seorang warga Desa wedarijaksa, yang telah tiga bulan rutin memeriksakan anaknya di poli THT. Ia menyebut antrean online melalui aplikasi mobile JKN lebih mudah diakses dan dijangkau, serta tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali.

“Sebelum ada aplikasi online, karena sebagai ibu saya juga bekerja. Jadi biasanya membutuhkan waktu yang terlalu lama ngurus antrian dan berkas, sangat tidak enak izin dengan pimpinan. Jadi dengan mobile JKN bisa kita akses lewat online, dan ketika sampai rumah sakit saya langsung diantar ke poli THT,” jelasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)