Rayakan Idul Adha, Masyarakat Dukuhseti Gelar Turnamen Takraw Berhadiah Kambing

Rayakan Idul Adha

PATI, Lingkarjateng.id – Academy Sepak Takraw Foundation (ASTF) Dukuhseti menggelar turnamen guna merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 ini. Uniknya, pada partai puncak, tim pemenang mendapatkan seekor kambing sebagai hadiahnya.

Turnamen yang digelar di lapangan sepak takraw SDN 2 Dukuhseti itu diikuti 4 tim. Yaitu tim Carek, Bayan, Sarekat dan tim Moden. Selain dalam merayakan hari raya kurban, turnamen ini digelar ditengah merosotnya prestasi tim takraw Kabupaten Pati pasca pandemi.

“Saat masa pandemi memang jarang sekali ada turnamen. Ditambah saat ini lapangan untuk latihan disini juga berkurang. Sehingga untuk latihan harus bergantian. Terima kasih juga untuk para donatur yang turut berpartisipasi dalam turnamen ini,” ujar Supriyadi, Ketua Pelaksana Turnamen ASTF Dukuhseti.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pati, Mustamaji hadir langsung pada partai puncak turnamen yang cukup menyedot perhatian masyarakat tersebut. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di KONI Pati ini meminta dukungan warga atas perjuangan mempertahankan lahan SD yang saat ini masih berpolemik.

“Dari lapangan inilah, lahir atlet-atlet sepak takraw potensial Kabupaten Pati. Saya juga mohon dukungan dan doa dari masyarakat dan seluruh stakeholder untuk memperjuangkan lapangan takraw SDN 2 Dukuhseti ini,” tegas Mustamaji.

Hal senada juga diungkapkan Camat Dukuhseti, Agus Sunarko (Agsun). Pihaknya mengapresiasi turnamen ini, karena sepak takraw mampu mengantar sembilan atlet asal Dukuhseti meraih beasiswa di sejumlah perguruan tinggi.

“Ini luar biasa. Sembilan atlet dari Dukuhseti mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi karena takraw. Kami akan membantu memperjuangkan status lahan SD sesuai aturan yang berlaku. Sebagai implementasi slogan Rakyate Kopen Pejabate Kajen,” jelasnya.

Pada partai puncak, Tim Moden dan Tim Bayan didaulat menjadi juara bersama. Adzan Magrib memaksa pertandingan pada babak kedua dihentikan.

Dan atas kesepakatan bersama keduanya dinyatakan sebagai juara bersama.

“Ke depan turnamen ini semoga bisa jadi agenda rutin tahunan. Ini penting untuk semakin mempopulerkan sepak takraw di Kabupaten Pati, khususnya mencari bibit atlet potensial dari Dukuhseti,” pinta Agsun. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)