Waspada! Dispertan Pati Temukan 313 Ternak Terinfeksi LSD

Waspada Dispertan Pati Temukan 313 Ternak Terinfeksi LSD

PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Pertanian Kabupaten Pati mencatat 313 kasus baru penyakit lumpy skin disease (LSD) baru-baru ini. Untuk itu umat Islam yang masih melakukan transaksi jual beli dan pengiriman hewan kurban pada hari raya Idul Adha diimbau untuk lebih teliti mengecek kondisi hewan kurban.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Andi Hirawadi, mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 1.300 kasus LSD dengan 313 kasus baru yang ditemukan.

“Kalau temuan kasus semuanya ada 1300, tetapi beberapa sudah ada yang sembuh,” jelas Andi baru-baru ini.

Pihaknya menyatakan Dispertan akan terus melakukan vaksinasi terhadap ternak yang sudah terserang LSD agar penyebarannya tidak semakin meluas.

“Sambil kita vaksinasi kita juga pengamatanjika satu kandang ada yang kena, maka langkah kita lainnya perlu divaksinasi. Jadi kita tetap lakukan vaksinasi bagi sapi yang sehat,”imbuhnya. 

Ia menyebutkan, persebaran kasus LSD hampir merata di Kabupaten Pati. Akan tetapi di daerah perbatasan angka persebarannya lebih tinggi seperti di Pucakwangi, Jakenan, dan Tambakromo. Dirinya meyakini naiknya angka penyakit LSD dipengaruhi tingginya lalu lintas jual beli ternak sebelum Idul Adha.

“Maka kita antisipasi dengan vaksin untuk mengurangi penambahan kasus baru. Mengingat kondisi pasar saat ini ramai, jadi kita tempatkan petugas di masing-masing pasar,” terangnya.

Dispertan juga menempatkan petugas dokter hewan dan paramedis untuk mengontrol kondisi di lapangan jika ditemukan ternak yang terjangkit LSD maupun penyakit mulut dan kuku (PMK) yang masuk ke pasar hewan. Pemeriksaan secara menyeluruh telah dilakukan di semua pasar hewan. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)